Skip to content
ledalero-publisher.com

ledalero-publisher.com

ledaleropublisher

  • HOME
  • BERITA BUKU
  • HUBUNGI KAMI
  • PRODUK
  • KATALOG
  • RESENSI BUKU
  • TENTANG KAMI
  • Toggle search form
  • Alam Belum Berhenti Bercerita Gereja
  • Hidup Yang Sesungguhnya Spritualitas
  • Dakwah Kristen – Undangan Allah Yang Menyelamatkan Semua Manusia & Alam Ciptaan melalui Yesus Kristus Agama
  • MERANGKAI IDENTITAS MARIA Gereja
  • Mati dan Bangkit Lagi Pastoral
  • Seri: KEHIDUPAN RELIGIUS SEBUAH PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH – Teologi Kehidupan Religius Teologi
  • MEMBUAT LANGIT TERSENYUM: Khotbah Sepanjang Tahun Gereja Pastoral
  • Ilmu Perbandingan Agama Agama

Kategori: Antropologi

DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM LANGIT – Mempertimbangkan Astronomi Budaya Reba Ngada

Posted on 28 Juni 202310 Juli 2023 By ledalero
DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM LANGIT – Mempertimbangkan Astronomi Budaya Reba Ngada

Ritus perayaan Reba masyarakat Ngada tidak berlangsung dalam suatu kevakuman, tetapi dalam suatu kerangka waktu, ruang, kosmos dan arsitektur tertentu. Buku ini mencoba melihat konteks waktu, ruang, kosmos dan arsitektur tersebut – khususnya dari perspektif astronomi budaya Ngada – bukan saja menyangkut kaitan antara pelaksanaan ritus perayaan Reba dengan perubahan bentuk dan letak benda-benda langit,…

Read More “DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM LANGIT – Mempertimbangkan Astronomi Budaya Reba Ngada” »

Antropologi, Seni dan Budaya

Hermeneutika Tradisi Ngada MITOS-LOGOS-ANTHROPOS

Posted on 9 Februari 20232 Maret 2023 By ledalero
Hermeneutika Tradisi Ngada MITOS-LOGOS-ANTHROPOS

Judul                       : HERMENEUTIKA TRADISI NGADA MITOS-LOGOS-ANTHROPOS (Penghormatan untuk Hubertus Muda, SVD) Penulis                    :    Felix Baghi, dkk Ketebalan buku     :    xxii + 544 halaman Ukuran                    :    150 mm x 230 mm ISBN                        :    978-623-6724-25-5 Harga                      :    – Hermeneutika tradisi Ngada menafsir tradisi, warisan budaya dan pentingnya warisan itu untuk masa depan etnis…

Read More “Hermeneutika Tradisi Ngada MITOS-LOGOS-ANTHROPOS” »

Antropologi

Bukan Berhala – Penghormatan Kepada Roh Orang Meninggal

Posted on 12 Januari 202317 Januari 2023 By ledalero
Bukan Berhala – Penghormatan Kepada Roh Orang Meninggal

Buku Bukan Berhala ini telah diterbitkan oleh Penerbit Steyler
Verlag Nettetal-Germany pada tahun 2010 dengan judul Far
From Being Idolatrous: Ancestor Veneration (Sama Sekali Bukan
Berhala: Penghormatan kepada Roh Leluhur). Sejak itu buku ini
telah berlabuh dipelbagai toko buku dan perpustakaan Universitas
berfakultas Teologi di seluruh Eropa, Afrika, Asia, Amerika Serikat,
Amerika Latin dan Australia dan yang pasti juga telah memantik
api diskusi global seputar tema ini.

Agama, Antropologi, Lain-lain

Sai Miu? Ata Nggela -Lio Ende

Posted on 3 Desember 202222 Desember 2022 By ledalero
Sai Miu? Ata Nggela -Lio Ende

Judul               : SAI MIU? ATA NGGELA LIO-ENDE Pengarang       : RD. Aloysius Sato Ndate Ketebalan        : 552 halaman Ukuran           : 150 x 230 mm ISBN               : 978-623-6724-22-4 Kertas             : HVS 70 gram Cover               : Hard Cover, Laminating Harga              : Rp. 260.000 Sebagai keturunan masyarakat Nggela…

Read More “Sai Miu? Ata Nggela -Lio Ende” »

Antropologi

Ilmu Perbandingan Agama

Posted on 21 Desember 201610 Juli 2023 By ledalero
Ilmu Perbandingan Agama

ilmu-perbandingan-agama-2-previewPenulis : Dr. Philipus Tule
Cetakan 1 : September 2016
Terbitan :Penerbit Ledalero
Ketebalan : viii + 146 hlm
Ukuran Buku : 140 x 210 mm
Harga : Rp. 45.000
Bagi sebagian besar individu dan umat, agama itu diterima dari orangtua atau pun nenek moyang sebagai warisan, tanpa kesadaran dan kebebasan untuk memilihnya. Bagi sebagian lain, khususnya di kalangan masyarakat modern, agama dibiarkan untuk dipilih dan dianut secara bebas oleh setiap individu yang dewasa. Oleh karena itu, setiap individu dibiarkan hingga masa dewasa untuk memilih agama yang tepat sesuai pilihan dan keputusan pribadi yang bebas. Terlepas dari dampak positif dan negatif tindakan individu memilih sebuah agama, kenyataan membuktikan bahwa dewasa ini penghayatan serta masalah agama sangat banyak dialami dan dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam surat kabar, radio dan televisi, dalam konperensi, musyarawarah dan seminar. Ketiga hal berikut dapat diidentifikasi sebagai sebab agama mendominasi kehidupan manusia dewasa ini.
1) Sebab yang azasi adalah bahwa agama itu bukanlah perkara sederhana, tapi merupakan dasar hidup manusia dan masyarakat seutuhnya. Agama itu mencakupi semua hal ikhwal kehidupan manusia: sikap dan pandangan hidup tentang ‘Yang Ilahi’ dan ‘yang duniawi’. Dalam agama segala dasar kehidupan manusia yang pribadi dan sosial terpadu menjadi satu.
2) Sebab yang khusus adalah bahwa dunia umumnya dan bangsa Indonesia khususnya semakin sering menyaksikan dan mengalami kegoncangan dan tantangan terhadap kehidupan bermasyarakat yang aman, sejahtera, damai, sentosa, rukun dan harmonis sebagai akibat dari pemahaman dan penghayatan agama yang keliru.
3) Sebab yang lain adalah bahwa ada pandangan atau paham ekstrim dari segelintir penganut agama dan anggota kelompok etnis tertentu yang semakin mewarnai dunia dewasa ini. Benturan dan bahkan konflik antaragama dan antarbudaya semakin menggejala sebagaimana nampak dalam: – cara hidup lama yang berhadapan dengan cara hidup baru; – cara pandang agama berhadapan dengan cara pandang adat / kebudayaan ; – cara hidup feodal berhadapan dengan cara hidup demokratis; – cara hidup masyarakat yang eksklusif dengan yang inklusif; – cara pandang etnocentris (ke-Jawaan, ke-Floresan, ke- Katolikan, ke-Islaman, ke-Hinduan, dll) berhadapan dengan cara pandang pluralis yang menjunjung tinggi kemajemukan yang harmonis.
Searah dengan tendensi dunia yang mulai menggugat isolasi dan kefanatikan dalam agama, etnisitas dan kebudayaan untuk mengusahakan pembaruan, kita pun mempelajari Ilmu Perbandingan Agama (sejarah nama dan perkembangannya) demi tujuan formasi, transformasi ataupun reformasi (revolusi) sikap iman. Karena seperti pepatah Inggeris mengatakan: “Revolution rejects yesterday and builds up tomorrow”

Agama, Antropologi, Lain-lain, Pastoral, Teologi

LUKA, LAWO, NGAWU – Kekayaan Kain Tenunan dan Belis di Wilayah Lio, Flores Tengah

Posted on 13 Oktober 201513 Oktober 2015 By ledalero
LUKA, LAWO, NGAWU – Kekayaan Kain Tenunan dan Belis di Wilayah Lio, Flores Tengah

Luka Lawo NgawuJudul : LUKA, LAWO, NGAWU – Kekayaan Kain Tenunan dan Belis di Wilayah Lio, Flores Tengah
Penulis : Prof. Dr. Willemijn de Jong
Penerbit : Penerbit Ledalero, Cet. 1 Oktober 2015
Jumlah Hlm : xiv + 456 hlm
Ukuran buku : 150 x 230 mm
ISBN : 978-602-1161-14-2
Harga : Rp.95.000
Kategori : Sosio Antropologi

Pokok pembicaraan dalam buku ini ialah perempuan-perempuan penenun di Lio, Pulau Flores, serta arti sosial yang menyeluruh dari tenunan mereka yang bernilai tinggi dari segi prestise dan seni, yang kebanyakannya ditenun dengan pola ikat yang indah, yang dikerjakan dengan cara rumit dan kompleks. Tenunan-tenunan itu, dipandang sebagai kekayaan kain (clothwealth), yang penting untuk dipakai, dijual, dan dihadiahkan, terutama sebagai pemberian balasan untuk belis. Yang hendak ditelaah selanjutnya ialah arti penting dan nilai dari kain tenunan itu dalam bidang pekerjaan, perkawinan, dan apa pengaruhnya untuk posisi perempuan serta hubungan antara jenis kelamin di dalam masyarakat kampung mereka. Di dalamnya terungkap pendapat dari perempuan-perempuan penenun dengan latar belakang sosial yang berbeda-beda, serta keterikatan mereka dengan anggota-anggota keluarga terdekat dan juga pendapat dari tokoh-tokoh lokal yang mempunyai kewenangan.
Buku ini berusaha menyoroti suasana kehidupan petani dari sebuah wilayah dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang pada umumnya dipandang miskin, jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Dengan memusatkan perhatian pada tenunan sebagai sebuah bentuk kekayaan lokal yang penting, sebagai karya seni budaya, dan sebagai objek harta dan prestise, kiranya buku ini dapat mewakili suatu pandangan yang menyeluruh, tanpa hendak meremehkan masalah-masalah ekonomi yang sudah sangat tersebar, yang juga dikemukakan sebagai tema dalam hubungan dengan pekerjaan menenun.
Edisi karya penelitian ini, sudah terbit hampir dua puluh tahun lalu dalam Bahasa Jerman. Edisi kedua ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia mencakup bagian etnografis yang kiranya menarik perhatian pembaca Indonesia. Satu edisi lengkap membutuhkan pengolahan ulang dari bagian pertama, yaitu bagian teoretis dari karya ini. Suatu diskusi teoretis mengenai kekayaan tenunan, belis dan hubungan antar jenis kelamin ada pada bab penutup buku ini. Ini adalah diskusi dan telaahan dari perspektif sosio-antropologis, yang dibuat dengan cara melakukan beragam pengamatan, wawancara, pembicaraan informal hingga informasi, dan data dianalisa. Tesis-tesis, konsep-konsep serta pengertian-pengertian utama dari studi ini dikemukakan dalam bentuk yang singkat dalam bab pendahuluan yang telah dikerjakan ulang. Dalam hubungan dengan posisi penelitian, buku ini terutama mencerminkan perdebatan-perdebatan dari tahun 1980-an dan tahun 1990-an. Hanya beberapa publikasi yang terpilih, yang sudah terbit sesudah tahun 1998 dimasukkan lagi di dalam bab pendahuluan dan bab penutup. Hanya sedikit sekali perubahan yang diadakan dalam hubungan dengan etnografi itu sendiri. Perubahan-perubahan ini berhubungan terutama dengan aspek-aspek formal dan di beberapa tempat diadakan perbaikan-perbaikan kecil untuk melindungi para narasumber, baik perempuan maupun laki-laki.
Beberapa pengertian yang digunakan dalam karya ini, membutuhkan suatu uraian yang lebih tepat dari sudut pandang sekarang. “Tradisi-tradisi”, “cara tradisional” pada umumnya menunjuk pada jaman kolonialisme sampai tahun 1945 dan masa pemerintahan Presiden Soekarno sampai pertengahan tahun 1960-an. Namun dalam banyak konteks pengertian-pengertian ini digunakan dalam hubungan dengan modernitas. “Tradisi-tradisi” dari sudut pandang pribumi pada waktu diadakan penelitian ini, sangat sentral, dan tetap sentral sampai sekarang. Tradisi-tradisi lokal yang kerapkali diasosiasi dengan seluruh kompleks norma-norma hukum adat dan praktek-praktek adat yang berkaitan, bersama membentuk keterikatan historis – dan demikian bagian-bagian yang penting – dari bentuk-bentuk yang spesifik dari modernitas di Indonesia. Juga Orde Baru dari Presiden Soeharto yang mengarah kepada perkembangan telah mendorong timbulnya bentuk-bentuk khusus dan regional yang baru dari modernitas ini. Terutama dengan perkembangan pertanian, kerajinan tangan, pendidikan dan kesehatan oleh Misi Katolik dan Pemerintah Indonesia, di Flores, telah berkembang bentuk-bentuk modernitas tersendiri, di mana tradisi-tradisi tetap memainkan peranan yang penting.
Penulis memandang publikasi ini sebagai suatu penghormatan kepada budaya yang hidup dari kerajinan tangan di Indonesia dan khususnya sebagai penghormatan untuk perempuan-perempuan penenun, yang memiliki pengetahuan khusus dan kemampuan yang luar biasa – dan didukung oleh keluarga mereka – serta mempesona para pemerhati lokal dan asing. Namun “seni ikat” tidak mudah terpantau oleh mata yang tidak terlatih, seperti yang dikemukakan oleh peneliti asal Flores, P. Sareng Orinbao, dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1972 dengan judul “Seni Tenun suatu Segi Kebudayaan Orang Flores”. Kekhususan dan arti tenunan baru dapat terbuka melalui pembahasan yang mendalam. Kita berharap kekayaan tenunan di Flores, latar belakangnya, gerakannya, dan implikasinya oleh sebuah publikasi lebih lanjut dalam bahasa Indonesia dapat terbuka untuk suatu kelompok pembaca yang lebih luas dan dengan demikian makin diperkenalkan kepada masyarakat luas. Dengan itu, pengetahuan dan kemampuan perempuan-perempuan penenun di Indonesia Timur ini semakin dikenal.

Antropologi, Seni dan Budaya, Sosiologi

ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA – Sebuah Pengantar

Posted on 7 Agustus 2015 By ledalero
ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA – Sebuah Pengantar

Pengarang : Thomas Hyllan Eriksen Jumlah Hal. : xvi + 572 hlm. Ukuran : 15.5 cm x 22.5 cm Jenis Kertas Isi : HVS 60 gram Cover : Ivory 230 grm doft ISBN : 978-979-9447-80-0 Harga : Rp. 95.000 Buku ini merupakan ikhtisan komprehensif mengenai ilmu antropologis social dan budaya. Pelbagai aspek metode kerja cabang…

Read More “ANTROPOLOGI SOSIAL DAN BUDAYA – Sebuah Pengantar” »

Antropologi, Sosiologi

ANTROPOLOGI, PEMBANGUNAN & TANTANGAN PASCAMODERN

Posted on 7 Agustus 2015 By ledalero
ANTROPOLOGI, PEMBANGUNAN & TANTANGAN PASCAMODERN

Pengarang : Katy Gardner & David Lewis Jumlah hal. : xxxviii + 309 hlm. Ukuran : 14,8 cm x 21 cm Kertas Isi : HVS 60 gr Cover : Ivory 230 grm ISBN : 978-979-9447-81-X Harga : Rp. 55.000 Antropologi dan pembangunan dalam banyak hal memiliki latar belakang yang sama, namun tidak mudah untuk menemukan…

Read More “ANTROPOLOGI, PEMBANGUNAN & TANTANGAN PASCAMODERN” »

Antropologi

ATA PU’AN – Tatanan Sosial dan Seremonial Tana Wai Brama di Flores

Posted on 16 Juli 201526 Mei 2016 By ledalero
ATA PU’AN – Tatanan Sosial dan Seremonial Tana Wai Brama di Flores

Penulis : Dr. E Douglas Lewis Harga : Rp. 100.000 Tebal : 596 hlm. Ukuran : 15.5cm x 23.5cm Kertas isi : Bookpaper 60 gr Kertas Cover : Ivory 230gr, doft laminating ISBN : 978-979-9447-02-X Buku ini merupakan satu catatan awal tentang penelitian lapangan di Tana ‘Ai. Ata Pu’an dimaksudkan sebagai yang pertama dari studi…

Read More “ATA PU’AN – Tatanan Sosial dan Seremonial Tana Wai Brama di Flores” »

Antropologi, Sosiologi

PEMBURU YANG CEKATAN – Anjangsana Bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis

Posted on 30 April 20153 Juli 2015 By ledalero
PEMBURU YANG CEKATAN – Anjangsana Bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis

Judul: PEMBURU YANG CEKATAN – Anjangsana Bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis Tahun: Januari 2015 Penyuting: Julian C.H. Lee dan John M. Prior Harga: Rp. 121.000 Tebal: xxviii + 512 hlm. Ukuran: 150mm x 230mm Kertas isi: HVS 60 gr Kertas Cover: Ivory 230gr, doft laminating ISBN: 978-602-1161-03-6 Penciptaan kreatif atas etnografi yang unggul adalah aspirasi…

Read More “PEMBURU YANG CEKATAN – Anjangsana Bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis” »

Antropologi
  • Agama
  • Antropologi
  • Bahasa & Sastra
  • Biografi
  • Ekonomi
  • Etika
  • Filsafat
  • Gereja
  • Keluarga
  • Komunikasi
  • Lain-lain
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral
  • Pendidikan
  • Politik
  • Psikologi
  • Seni dan Budaya
  • Sosiologi
  • Spritualitas
  • Teologi
  • Resolusi Masa Depan Pelajar – Teguhkan Iman, Menata Otak, Meraih Mimpi
  • Mendengarkan Apa Kata Roh Kepada Gereja
  • Terus Berubah Tetap Setia; Dasar, Pola, Konteks Misi
  • COVID-19 DAN VISI MASA DEPAN KEHIDUPAN BERSAMA
  • TERLIBAT – Kumpulan Sajak
  • Ilmu Perbandingan Agama Agama
  • Perempuan Tangguh Biografi
  • Mendengarkan Apa Kata Roh Kepada Gereja Agama
  • Pengantar Pendidikan Pendidikan
  • Memahami Ibadat Harian – Doa Tanpa Henti Dari Semua Anggota Gereja Liturgi dan Kitab Suci
  • PEMBURU YANG CEKATAN – Anjangsana Bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis Antropologi
  • SPIRITUALITAS IMAMAT-MOTOR KEHIDUPAN IMAM Pastoral
  • Berani Berhenti Berbohong – 50 Tahun Pascaperistiwa 1965-1966 Etika

Copyright © 2023 ledalero-publisher.com.

Powered by PressBook News WordPress theme