Penulis : Dr. Alexander Jebadu, SVD
Jumlah hlm : 258 hlm
Ukuran : 15 cm x 23 cm
ISBN : 978-623-6724-15-6
Terbit : Januari 2022
Harga : –
Menurut tradisi iman Kristen, misi sebagai karya tawaran kasih Allah (Missio Dei alias Misi Allah) telah dimulai sejak awal karya penciptaan langit dan bumi, lalu dilanjutkan pelaksanaannya sepanjang sejarah keselamatan seperti yang dikisahkan dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan diteruskan hingga kini oleh semua umat Kristen sampai dengan saat Yesus Kristus datang kembali pada akhir segala zaman.
Misi penginjilan Kristen tidak pertama-tama dimengerti sebagai karya manusia atau karya Gereja sebagai umat Allah tetapi terutama misi sebagai karya Allah sendiri. Karena misi tidak lain dari Allah yang berkarya menciptakan dan menyelamatkan dunia beserta segala isinya – semua makluk manusia dan seluruh makhluk ciptaan lainnya. Karya misi bermula dari Allah yang berinisiatif untuk menciptakan manusia, dunia dan alam semesta karena cinta (out of love). Tatkala manusia kemudian menolak cinta Ilahi, Allah juga yang berinisiatif untuk mengundang manusia kembali menjalin cinta dengan diriNya. Proses inilah yang kemudian disebut karya penyelamatan Allah. Dan untuk mewujudkan rencana pemulihan relasi cinta manusia dengan diriNya, Allah mengutus SabdaNya yang kemudian menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus, lalu bersama Yesus Kristus Ia mengutus Roh Kudus ke dalam dunia. Dengan demikian, misi Allah adalah proses pewahyuan diri Allah sendiri melalui karya penciptaan dan pemberian diri Allah secara penuh kepada dunia melalui peristiwa inkarnasi yaitu peristiwa Allah menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus.
Seluruh proses ini lasim disebut sebagai Missio Dei (Misi Allah). Rumusan klasik dari Missio Dei adalah Allah Bapa mengutus Allah Putera, kemudian Allah Bapa bersama Allah Putera mengutus Allah Roh Kudus. Gagasan ini diperluas lagi menjadi: Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus (Allah Tritunggal Mahakudus) secara bersama-sama mengutus Gereja – yang artinya seluruh umat beriman – ke dalam dunia. Perutusan yang dimandatkan oleh Allah Tritunggal ini melahirkan Gereja. Allah mendirikan Gereja untuk melanjutkan karya misi keselamatan yang telah dipioneerNya sendiri. Maka berdasarkan ini, Gereja dari kodratnya adalah missioner. Karya misi merupakan alasan dan tujuan keberadaan Gereja. Lalu oleh karena Gereja merupakan kumpulan seluruh umat Allah maka semua umat Allah adalah misionaris. Misi menjadi sebuah panggilan kodrati semua umat Kristen sampai dengan kedatangan kembali Yesus Kristus pada akhir segala zaman. Diskursus ini bertujuan untuk membahas tema-tema dasar tentang misi Gereja umat Allah yang merupakan sebuah partisipasi dalam Missio Dei (Teologi Misi) dan studi sistematis tentang misi sebagai sebuah disiplin otonom (misiologi) yang akan dibagi ke dalam lima bab.