Skip to content
ledalero-publisher.com

ledalero-publisher.com

ledaleropublisher

  • HOME
  • BERITA BUKU
  • HUBUNGI KAMI
  • PRODUK
  • KATALOG
  • RESENSI BUKU
  • TENTANG KAMI
  • Toggle search form
  • Allah Menggugat Sebuah Dogmatik Kristiani Teologi
  • EVANGELISASI Gereja yang Bergerak Keluar Agama
  • Dakwah Kristen – Undangan Allah Yang Menyelamatkan Semua Manusia & Alam Ciptaan melalui Yesus Kristus Agama
  • Terus Berubah Tetap Setia; Dasar, Pola, Konteks Misi Agama
  • Memperkenalkan Teologi Feminis Teologi
  • MEMBONGKAR DERITA – Teodice: Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi Filsafat
  • Kompendium Ajaran Sosial Gereja Gereja
  • MERANGKAI IDENTITAS MARIA Gereja

Doa Tanpa Permohonan

Posted on 16 Juli 201516 Juli 2015 By ledalero

Doa Tanpa Permohonan - depanEditor : Bernard S. Hayong
Harga : Rp. 50.000
Tebal : xlii+ 260 hal
Ukuran : 140x210mm
Kertas isi : Bookpaper 60 gr
Kertas Cover : Ivory 230gr, doft , laminating
ISBN : 978-979-9447-96-8

Mendekatkan doa sebagai bidang spiritual dan sekaligus esensial dalam pengalaman hidup manusia adalah alasan rasional untuk menyebut sebuah filsafat doa. Menyebut la philosophia orante (filsafat yang berdoa) mengungkapkan kebenaran hubungan filsafat (pengalaman metafisis) dan doa (pengalaman religius). Menemukan makna korelatif yang substansial antara keduanya (religius dan filosofis) adalah ikhtiar mengungkapkan orisinalitas dan autentisitas eksistensi manusia.
engan merefleksikan secara intens artikel-artikel dalam buku ini, orang bisa dihantar pada kesadaran akan pengalaman eksistensial sekaligus pengalaman transendental, hingga penjelasan akan Allah yang dialami dalam satu basis pengalaman dasariah dengan corak religius. Karakter inilah yang memungkinkan sebuah tindakan manusia untuk mentransendensi, melampaui dunia pengalamannya yang terbatas dan tertuju kepada Allah, yang seturut bahasa St. Paulus, tempat manusia hidup, bergerak dan ada (Kis 17:28). “Jika pikiran pulang ke dasarnya, ia dengan sendirinya menjadi religius, bukan sebagai sesuatu yang disimpulkan melainkan sesuatu yang pasti. Ia dengan sendirinya menjadi ”filsafat yang berdoa” (philosophia orante), demikian keyakinan Forest.

Filsafat

Navigasi pos

Previous Post: Redeskripsi dan Ironi Cita Rasa Kemanusiaan
Next Post: Metodologi Seni Menulis Karya Ilmiah

Related Posts

  • MEMBONGKAR DERITA – Teodice: Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi Filsafat
  • Negara, Agama, dan Hak-Hak Asasi Manusia Agama
  • Redeskripsi dan Ironi Cita Rasa Kemanusiaan Filsafat
  • Manajer/Filsuf Mengelola Bisnis dan Dunia dengan Sudut Pandang Filsafati Filsafat
  • Diskursus Seksualitas Michel Foucault Filsafat
  • Menalar Keadilan Etika
  • Agama
  • Antropologi
  • Bahasa & Sastra
  • Biografi
  • Ekonomi
  • Etika
  • Filsafat
  • Gereja
  • Keluarga
  • Komunikasi
  • Lain-lain
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral
  • Pendidikan
  • Politik
  • Psikologi
  • Seni dan Budaya
  • Sosiologi
  • Spiritualitas
  • Spritualitas
  • Teologi
  • Kekristenan dan Teologi Asia: Inkulturasi, Dialog Antaragama, Pembebasan Paripurna
  • Jalan Sunyi untuk Pulang
  • Merambah Jalan Cinta Menggapai Kesempurnaan
  • Mengemas Perih Menjahit Rindu
  • Konstitusi Kongregasi Putri Reinha Rosari
  • Pengantar Pendidikan Lain-lain
  • Serpihan Budaya NTT Seni dan Budaya
  • Terus Berubah Tetap Setia; Dasar, Pola, Konteks Misi Agama
  • Koperasi Kredit Kembang Memberdayakan Akar Rumput Ekonomi
  • TERLIBAT – Kumpulan Sajak Bahasa & Sastra
  • Alam Belum Berhenti Bercerita Gereja
  • SOLIDARITAS BENTENG IMAN Gereja
  • MEMAHAMI IMAN DALAM DUNIA SEKULER Lain-lain

Copyright © 2025 ledalero-publisher.com.

Powered by PressBook News WordPress theme