Penulis : Alexander Jebadu
Ukuran : 15 x 23 cm
Ketebalan : 341 halaman
ISBN : 978-602-1161-87-6
Tahun Terbit : Januari 2020
Harga : –
Tanpa disadari banyak orang, seluruh dunia pada abad ke-21 ini, termasuk Indonesia di dalamnya, sedang dibelenggu oleh sebuah sistem ekonomi yang dilandasi ketamakan (greed). Namanya adalah kapitalisme neoliberal atau ekonomi pasar bebas tanpa kendali. Sistem ekonomi ini telah menjadi rezim tunggal yang memerintah, menjajah dan mengeksploitasi mayoritas masyarakat dunia termasuk Indonesia. Rezim ekonomi neoliberal mengancam untuk menghancurkan segala-galanya: peradaban manusia (human civilization), martabat manusia (the dignity of human person), lingkungan hidup sebagai tempat manusia bergantung secara mutlak (environment), pemerintahan kerakyatan (democracy) dan kedaulatan negara (state sovereignty).
Sistem ekonomi neoliberal dirancang hanya untuk menguntungkan segelintir orang super kaya, tapi merusakkan hidup mayoritas masyarakat miskin. Sistem ekonomi neoliberal tanpa kendali, bagai drakula, mengisap dan melahap kekayaan planet bumi ini dengan merusak alam ciptaan melalui eksploitasi tanpa batas dan dengan melanggar hak-hak ekonomi, sosial dan budaya (EKOSOB) warga masyarakat miskin di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Mesinnya adalah Bank Dunia, IMF dan WTO. Pelakunya segelintir orang super kaya alias para konglomerat. Eksekutor lapangannya adalah perusahaan-perusahaan swasta nasional dalam negeri dan perusahaan swasta transnational milik negara-negara industri. Buku ini membokar kejahatan sistem ekonomi drakula ini. Kenabian Anda diharapkan bangkit dan api nasionalisme Anda diharapkan menyala untuk berjuang menolak sistem ekonomi drakula yang merupakan akar penyebab dari pelbagai bentuk ketakadilan sosial ekonomi dan krisis ekologi di seluruh dunia termasuk di Indonesia hingga saat ini. Lalu, lancarkan revolusi untuk kembali merangkul sistem demokrasi ekonomi atau sistem ekonomi Pancasila. Hanya dengan itu, mimpi kesejahateran, kerukunan dan persaudaraan seluruh rakyat NKRI akan bisa menjadi kenyataan. Tanpa revolusi ini, cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan tak mungkin akan menjadi mitos belaka. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Karena itu, tidak ada pilihan lain. Mari kita bangkit! Tolak neokolonialisme dalam bentuk sistem ekonomi drakula saat ini. Kita kembali ke sistem ekonomi Pancasila yang telah disepakati para pendiri bangsa ini pada tahun 1945. Merdeka!!!