Penulis : Ansel B. Molan
Ketebalan : 246 halaman
Ukuran : 14 X 21 cm
ISBN : 978-623-6724-38-5
Terbit : 2024
Buku EXODUS, Menolak Lupa ini, dihadirkan dengan maksud untuk “menulis” kenangan itu. Titik fokus kenangan itu adalah peristiwa di seputar bencana banjir bandang akibat badai Siklon Tropis Seroja di desa Nelelamadike, kecamatan Ile Boleng – Adonara, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa yang terjadi pada tanggal 4 April 2021 silam itu meriwayatkan banyak cerita yang melukai. Mereka yang sama sekali luput dari terjangan banjir sampai mereka yang tidak bisa luput, yang kehilangan segalanya, terutama kehilangan orang-orang yang dikasihi.
Latar peristiwa ini, membuat saya memilih kata Exodus, yang merujuk pada kisah keluarnya umat Israel dari bayangan penindasan bangsa Mesir sebagai judul buku ini. Dengannya, Exodus dalam buku ini mengisahkan catatan pelarian (keluarnya) para korban agar selamat dari bahaya banjir bandang yang menerjang. Lebih dari itu, Exodus dalam buku ini sebenarnya juga mengungkapkan sebuah gerakan keluar dari kecenderungan untuk Melupakan kenangan akan peristiwa itu. Sebuah strategi untuk tetap Mengingat.
Untuk tujuan itu, kenangan demi kenangan dari para saksi korban yang dikisahkan ulang dalam buku ini diharapkan dapat menolong kita terutama para korban untuk terus-menerus Mengingat. Dengan itu, jalan kepada pembebasan dan penyembuhan bagi mereka dari penderitaan akibat kenangan-kenangan yang melukai kedalaman itu bisa terbuka di hadapan mereka. Kita dibebaskan, kita disembuhkan, tetapi tidak boleh Melupakan.