Skip to content
ledalero-publisher.com

ledalero-publisher.com

ledaleropublisher

  • HOME
  • BERITA BUKU
  • HUBUNGI KAMI
  • PRODUK
  • KATALOG
  • RESENSI BUKU
  • TENTANG KAMI
  • Toggle search form
  • ALLAH MENGGUGAT ALLAH MENYEMBUHKAN Teologi
  • MEMBONGKAR DERITA – Teodice: Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi Filsafat
  • DALAM MONCONG NEOLIBERALISME-Kritik Kenabian terhadap Penyelewengan Pembangunan dengan Sistem Ekonomi Pasar Bebas Tanpa Kendali Era Otonomi Daerah di Indonesia Ekonomi
  • TEOLOGI TERLIBAT – Politik & Budaya dalam Terang Teologi Spritualitas
  • Teologi Dalam Perspektif Global: Sebuah Pengantar Gereja
  • Kekristenan dan Teologi Asia: Inkulturasi, Dialog Antaragama, Pembebasan Paripurna Agama
  • KEKRISTENAN: SEBUAH IKHTISAR Lain-lain
  • Ilmu Perbandingan Agama Agama

BERDIRI DI AMBANG BATAS – Pergumulan Seputar Iman dan Budaya

Posted on 11 Agustus 2015 By ledalero

Diambang Batas - depanPengarang : Dr. John M. Prior
Jenis Kertas : HVS 60 gram
Cover : Ivory 230 grm doft
Jumlah halaman : xxii + 232 halaman
Ukuran : 140 mm x 210 mm
Harga : Rp. 40.000

Relfeksi-refleksi dalam buku ini menyangkut hal ihwal keberalihan melintas tapal batas sosial, agama dan budaya. Tapal batas membingkai jati diri sekelompok masyarakat. Ia bisa berperan sebagai penghalang atau penghubung. Penghalang yang membeda-bedakan serta memisah-asingkan kelompoknya dari kelompok-kelompok lain, atau sebaliknya menjadi penghubung yang mengundang ‘yang lain’ untuk melintasinya, untuk datang dan mengalami horizon baru, menambah pengetahuan serta memperluas lingkup persahabatannya.
Pewarta lintas budaya mesti pertama-tama menghargai dan memajukan jati diri khas dari ‘yang lain’ itu. Perbedaan tidak boleh dihapus begitu saja dan juga tidak boleh dibekukan atau diabsolutkan. Pewarta lintas budaya mesti membuka diri pada tapal-tapal baru untuk memajukan sebuah peradaban baru, peradaban cinta. Dengan demikian jati diri lama dari kedua belah pihak melebur dalam sebuah identitas baru, identitas yang ditumbuh-kembangkan bersama. Kita sama-sama menjadi manusia lintas budaya seturut citra Allah Tritunggal.

Agama, Gereja, Pastoral

Navigasi pos

Previous Post: DI TEBING WAKTU – Dimensi Sosio Politis Perayaan Kristen
Next Post: BERSAING ATAU BERSAHABAT? Dakwah Islam – Misi Kristen di Afrika

Related Posts

  • Satu Abad Paroki Roh Kudus Nelle – Tetap Tegar di Tengah Badai (1921-2021) Gereja
  • Menjebol Jeruji Prasangka: Membaca Alkitab Dengan Jiwa Gereja
  • MENEROBOS BATAS MEROBOHKAN PRASANGKA Jilid 2 – Dialog Demi Kehidupan Agama
  • Imam Masa Kini Gereja
  • SOLIDARITAS BENTENG IMAN Gereja
  • SCINTILLA CONSCIENTIAE – LETUPAN NURANI Gereja
  • Agama
  • Antropologi
  • Bahasa & Sastra
  • Biografi
  • Ekonomi
  • Etika
  • Filsafat
  • Gereja
  • Keluarga
  • Komunikasi
  • Lain-lain
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral
  • Pendidikan
  • Politik
  • Psikologi
  • Seni dan Budaya
  • Sosiologi
  • Spiritualitas
  • Spritualitas
  • Teologi
  • Kekristenan dan Teologi Asia: Inkulturasi, Dialog Antaragama, Pembebasan Paripurna
  • Jalan Sunyi untuk Pulang
  • Merambah Jalan Cinta Menggapai Kesempurnaan
  • Mengemas Perih Menjahit Rindu
  • Konstitusi Kongregasi Putri Reinha Rosari
  • MERAIH MIMPI – Kisah Sukses Anggota Bersama Sangosay Ekonomi
  • Mengapa Gereja (Harus) Tolak Tambang – Sebuah tinjauan etis, filosofis dan teologis atas korporasi tambang Gereja
  • Menjebol Jeruji Prasangka: Membaca Alkitab Dengan Jiwa Gereja
  • Koperasi Kredit Kembang Memberdayakan Akar Rumput Ekonomi
  • ETIKA KRISTIANI 4: Kewajiban Moral Dalam Hidup Sosial Etika
  • BAHTERA TERANCAM KARAM – Lima Masalah Sosial Ekonomi dan Politik yang Meruntuhkan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ekonomi
  • PLURALISME, DEMOKRASI DAN TOLERANSI Agama
  • Serpihan Budaya NTT Seni dan Budaya

Copyright © 2025 ledalero-publisher.com.

Powered by PressBook News WordPress theme