Skip to content
ledalero-publisher.com

ledalero-publisher.com

ledaleropublisher

  • HOME
  • BERITA BUKU
  • HUBUNGI KAMI
  • PRODUK
  • KATALOG
  • RESENSI BUKU
  • TENTANG KAMI
  • Toggle search form
  • Terus Berubah Tetap Setia; Dasar, Pola, Konteks Misi Agama
  • Melakukan Teologi di Abad Plural Teologi
  • Mengenal dan Mencintai Muslim dan Muslimat Agama
  • Mendengarkan Apa Kata Roh Kepada Gereja Agama
  • EVANGELISASI Gereja yang Bergerak Keluar Agama
  • Dakwah Kristen – Undangan Allah Yang Menyelamatkan Semua Manusia & Alam Ciptaan melalui Yesus Kristus Agama
  • Mati dan Bangkit Lagi Pastoral
  • ALLAH MENGGUGAT ALLAH MENYEMBUHKAN Teologi

Mengapa Gereja (Harus) Tolak Tambang – Sebuah tinjauan etis, filosofis dan teologis atas korporasi tambang

Posted on 29 Agustus 201528 September 2015 By ledalero

Mengapa Gereja Tolak TambangJuli 2015
Penulis : Beni Denar
Harga : Rp. 65.000
Tebal : xxii + 358 hlm.
Ukuran : 120mm x 190mm
Kertas isi : Bookpaper 60 gr
Kertas Cover : Ivory 230gr, doft laminating
ISBN : 978-602-1161-13-0
Reformasi yang diperjuangkan dengan susah payah dari tangan rezim totaliter Suharto seharusnya sudah cukup tua untuk mengubah tatanan politik dan ekonomi negara ini ke arah yang lebih baik. Namun kenyataannya negeri ini semakin dirusakkan oleh berbagai krisis yang menderanya, seperti krisis kepercayaan, krisis moral, krisis kepemimpinan, krisis demokrasi, krisis lingkungan hidup dan deretan krisis lainnya. Sebagai contoh, Otonomi Daerah yang merupakan salah satu tujuan utama dari agenda reformasi tahun 1998 ternyata tidak semanis yang dicita-citakan. Sebab sistem Otonomi Daerah telah turut serta membawa bias-bias destruktif yang cukup meresahkan masyarakat lokal. Selain memunculkan ladang baru terjadinya KKN, Otonomi Daerah ternyata melahirkan persoalan serius terkait pilihan kebijakan politik pembangunan daerah.
Buku ini secara khusus akan melacak mafia pertambangan sebagai bagian dari arus besar kapitalisme neoliberal. Refleksi tentang keterlibatan Gereja dalam arus besar sistem ekonomi yang berwatak liberal dan eksploitatif itu akan menjadi perhatian kunci buku ini. Keterlibatan Gereja berdasarkan pertimbangan etis, filosofis dan teologis akan mengarah kepada opsi untuk lebih mengabdi kepada kemanusiaan yang sesunggguhnya, dan terutama dengan menerapkan model pembangunan berkelanjutan.

Gereja, Pastoral

Navigasi pos

Previous Post: Perempuan Tangguh
Next Post: Jamahan Kasih di Taman Kehidupan

Related Posts

  • Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi Agama
  • VOICE IN THE WILDERNESS – Pesan Paus Paulus II Untuk Hari Komunikasi Sedunia Gereja
  • EVANGELISASI Gereja yang Bergerak Keluar Agama
  • OASE SURGAWI: Khotbah Menurut Tahun Gereja Keluarga
  • Kosmologi Kristen Gereja
  • BAHTERA TERANCAM KARAM – Lima Masalah Sosial Ekonomi dan Politik yang Meruntuhkan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Gereja
  • Agama
  • Antropologi
  • Bahasa & Sastra
  • Biografi
  • Ekonomi
  • Etika
  • Filsafat
  • Gereja
  • Keluarga
  • Komunikasi
  • Lain-lain
  • Liturgi dan Kitab Suci
  • Pastoral
  • Pendidikan
  • Politik
  • Psikologi
  • Seni dan Budaya
  • Sosiologi
  • Spiritualitas
  • Spritualitas
  • Teologi
  • Kekristenan dan Teologi Asia: Inkulturasi, Dialog Antaragama, Pembebasan Paripurna
  • Jalan Sunyi untuk Pulang
  • Merambah Jalan Cinta Menggapai Kesempurnaan
  • Mengemas Perih Menjahit Rindu
  • Konstitusi Kongregasi Putri Reinha Rosari
  • Hidup Yang Sesungguhnya Spritualitas
  • ALLAH MENGGUGAT ALLAH MENYEMBUHKAN Teologi
  • Satu Abad Paroki Roh Kudus Nelle – Tetap Tegar di Tengah Badai (1921-2021) Gereja
  • Mengiringi Kematian – 73 Homili/Renungan untuk Misa dan Ibadat Kematian Agama
  • Wacana Identitas Muslim Pribumi NTT Agama
  • Koperasi Kredit Bahtera – Komunitas Berbagi Ekonomi
  • MENEROBOS BATAS MEROBOHKAN PRASANGKA Jilid 2 – Dialog Demi Kehidupan Agama
  • Mati dan Bangkit Lagi Pastoral

Copyright © 2025 ledalero-publisher.com.

Powered by PressBook News WordPress theme