Juli 2015
Penulis : Beni Denar
Harga : Rp. 65.000
Tebal : xxii + 358 hlm.
Ukuran : 120mm x 190mm
Kertas isi : Bookpaper 60 gr
Kertas Cover : Ivory 230gr, doft laminating
ISBN : 978-602-1161-13-0
Reformasi yang diperjuangkan dengan susah payah dari tangan rezim totaliter Suharto seharusnya sudah cukup tua untuk mengubah tatanan politik dan ekonomi negara ini ke arah yang lebih baik. Namun kenyataannya negeri ini semakin dirusakkan oleh berbagai krisis yang menderanya, seperti krisis kepercayaan, krisis moral, krisis kepemimpinan, krisis demokrasi, krisis lingkungan hidup dan deretan krisis lainnya. Sebagai contoh, Otonomi Daerah yang merupakan salah satu tujuan utama dari agenda reformasi tahun 1998 ternyata tidak semanis yang dicita-citakan. Sebab sistem Otonomi Daerah telah turut serta membawa bias-bias destruktif yang cukup meresahkan masyarakat lokal. Selain memunculkan ladang baru terjadinya KKN, Otonomi Daerah ternyata melahirkan persoalan serius terkait pilihan kebijakan politik pembangunan daerah.
Buku ini secara khusus akan melacak mafia pertambangan sebagai bagian dari arus besar kapitalisme neoliberal. Refleksi tentang keterlibatan Gereja dalam arus besar sistem ekonomi yang berwatak liberal dan eksploitatif itu akan menjadi perhatian kunci buku ini. Keterlibatan Gereja berdasarkan pertimbangan etis, filosofis dan teologis akan mengarah kepada opsi untuk lebih mengabdi kepada kemanusiaan yang sesunggguhnya, dan terutama dengan menerapkan model pembangunan berkelanjutan.